Friday, February 3, 2012

MAU DIGIGIT ATAU DIJILAT? :P


Bagi yang siapapun yang entah bagaimana nyasar ke blog sumpah gak jelas ini, dan bingung sampe mungkin akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada ayahanda dan ibunda kalian tercinta tentang entah apa dosa kalian selama ini sampe kalian bisa nyasar ke blog laknat ini yang entah bagaimana isinya dan ciri-ciri kemunculannya mirip dengan tanda-tanda datangnya kiamat. Maka tak usahlah kalian risau, gundah dan gulana, ingat-ingatlah selalu apa kata-kata bang haji oma yaitu “ Saaanntaaiii....”.









(sssaannnntaaiii......!)


Tenanglah dan camkanlah ini, bahwa hidup itu emang berat nyet..!! (nah lho, mau aja lu dikata2in dan disama2in ama nyemot :P) bahwa tidak selamanya kalian bisa terus selalu berjalan di jalan yang benar, tidak apa-apa kok untuk sekali-kali tersesat, mari tersesatlah sejenak bersama blog bejad ini (eh sumpah, setan banget ya gw? Muahahaha..XD), silahkan habiskan dan sia-siakan waktu belajar dan bekerja kalian yang berharga dengan meneruskan mengikuti kisah-kisah absurd dan sumpah gak penting di blog ini sambil cengengesan gak jelas di manapun kalian berada. (*khasiat yang bisa diperoleh jika mengikuti anjuran penulis blog bejad ini adalah: bagi para pelajar maka entah bagaimana akan semakin bertambah oon dan baru lulus sekolah bertahun-tahun kemudian setelah semua teman-teman sekelasnya sudah menikah dan sudah punya anak sebelas, sedangkan bagi karyawan maka dijamin akan menikmati indahnya di omelin boss karena cengengesan mulu sambil ngiler-ngiler gak jelas di meja kantor waktu jam kerja).

Eniwei, pada hari yang cerah ini kita akan berbejad ceria bersama blog ngupil itu indah dengan kisah tentang ...

SEX..!!
jeng jeng jeng..!!!









(uuuu...keyeeennnn..)

hehe..langsung pada seger dan melek aja nih kayaknya...:P

Jadi gini ceritanya .......
(tarik nafas panjang sejenak sambil menerawang memandang tumpukan kaos kaki gw di pojokan kamar yang sedang di lalerin lalat karena sudah 2 kali lebaran gak pernah dicuci, kayaknya sih ada bangkai kuda nil juga yang entah kapan nyelip di situ).

Gini deh ya, gw tuh yang agak heran dan takjub aja ya, ternyata di era keterbukaan informasi internet dan luasnya pengaruh globalisasi gini masih ada aja lho remaja SMA yang gak tau apa itu seks.

Jadi waktu itu kan ceritanya gw lagi membahas topik English Debate Competition tentang This house would legalize prostitution (pihak kami akan melegalkan prostitusi), setelah sekitar satu jam-an menjelaskan tentang alasan mengapa kita harus melegalkan dan tidak melegalkan prostitusi, lalu entah bagaimana ada satu anak cewek yang dengan cerianya dan polosnya bilang kalo dia sama sekali gak ngerti semua penjelasan gw tentang prostitusi, terus gw tanya deh bagian mana dari penjelasan gw yang dia belum mengerti, terus dia jawab kalo dia gak tau prostitusi itu apa, setengah gak percaya gw dan anak-anak lain pun berusaha mencoba menjelaskan tentang kegiatan seperti apa yang dilakukan dalam prostitusi, yaitu bahwa prostitusi itu aslinya agak mirip dikit dengan free sex tapi bedanya pelaku prostitusi itu dibayar dan pake kondom sebagai alat pengaman.

Bukannya malah ngerti, dia malah bertanya lagi, “seks itu apa sih kak?”

JEGEEERRR..!!!

Gw tuh langsung yang......







Gw dan anak-anak yang lain pun langsung bengong bego gitu, I mean, come ooonnn....?!!, nih bocah bener-bener gak tau apa itu seks? Harusnya kan anak seumuran dia yang udah SMA udah tau tentang apa itu definisi dari seks.

Terus dengan gemasnya teman-temannya yang lain nanya “lo selama pelajaran biologi tentang reproduksi aslinya merhatiin gak sih waktu guru nerangin?”

Terus sambil cengengesan dia bilang “ ya merhatiin sih, tapi kan cuma ada gambar-gambar aja kan tentang alat-alat reproduksi di buku biologi”

Gw coba pancing “tau gak sih bagaimana dedek bayi itu dibuat?”

Lalu dengan imutnya dia geleng-geleng kepala sambil bilang “gak tau kak, aq taunya kalo orang nikah maka abis itu dia akan hamil”

Misal di tangan kanan gw ada pensil dan di tangan kiri gw ada serutan pensil, mungkin gw bakal kepikiran untuk nerangin ke dia tentang bagaimana seks itu dilakukan pake pensil dan serutan, tapi ntar dia mungkin malah jadi gak mau lagi megang pensil seumur hidup dan cuma mau makan beling aja pake sambel terasi (emangnya kuda lumping? Hehe :P). Tapi sayangnya di tangan gw waktu itu cuma ada spidol papan tulis doang, masa iya gw mau nerangin apa itu seks sambil ngegigitin atau nge jilat-jilat spidolnya?! Bisa trauma benda tumpul ntar dia, haha.

Akhirnya dengan bantuan anak-anak yang lain, kita berusaha menjelaskan dengan bahasa yang sehalus mungkin seperti gaya bahasa yang ada di buku-buku biologi tentang apa itu seks sebenarnya. Untungnya akhirnya dia ngerti juga. Dan gw jamin setelah hari ini, hidupnya tak akan pernah lagi sama untuk anak itu mulai saat ini dan seterusnya. Muahahaha...!!! XD (evil laugh).

Sungguh, bergabung dengan klub debat bahasa inggris itu cuma akan membuat anak anda menjadi dewasa sebelum waktunya, sungguh malang nasib mereka ya, hina sekali ya gw,...:P















(apa yang telah gw ajarkan pada anak2 tak berdosa ini? huhuhu...laknat banget ya gw..?!!...T.T)

tarriik nafas panjangg, hembusskaaann...:P

Gak kok ding, becanda kok, aslinya debat bahasa inggris itu justru bagus kok untuk pertumbuhan gigi dan tulang dan juga bisa menambah skill tambahan yang sangat berguna dalam masyarakat kok, seperti makin lama lu akan makin bisa makan empat piring dan setelah itu ajaibnya lo bisa merasa kekenyangan sampe muntah-muntah, dan tanpa lo sadari lo akan punya kemampuan super bisa lari keliling dunia dalam waktu 7 tahun, dan bahkan lo akan bisa punya kemampuan terpendam seperti bisa gali sumur dan manjat pohon toge.

Selain skill-skill yang sumpah gak penting itu, yang paling utama adalah ikutan debat akan bisa semakin menambah wawasan siapapun yang bergabung kok, di dalam debat bahasa inggris kita akan diajarkan untuk membuka mata kita yang selama ini acuh dan tertutup terhadap semua issue-issue kontroversial, seperti aborsi, prostitusi, homo, lesbian, waria, euthanasia, perang, konflik antar suku, terrorisme, genosida ato pembunuhan massal dan lain-lain, bahwa pada dasarnya semua issue-issue tersebut ada di sekitar kita, kita diajarkan untuk tidak lagi acuh, kita akan diajarkan untuk bisa melihat semua issue-issue tersebut dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu dari pihak yang mendukung dan yang menentang, agar kita bisa memahami mengapa pilihan yang kontroversial itu dilakukan oleh orang-orang yang memilih pilihan itu, dengan demikian maka diharapkan kita akan semakin bijaksana untuk mengambil keputusan dan bersikap ketika dihadapkan pada situasi tersebut dengan tidak serta menghina, menghujat dan menyakiti mereka secara fisik maupun secara verbal lewat kata-kata dan sikap yang mengucilkan. Berdebat bahasa inggris dengan sembari dibekali dengan dasar pengetahuan dan wawasan yang luas justru akan membuat kita bisa menghindari pertikaian dan perdebatan kusir yang tidak perlu dan cuma akan mengundang konflik yang lebih parah ke depannya nanti.

Kembali lagi ke cerita tentang murid gw tadi, aslinya sih gak usah anak SMA deh, bahkan temen gw di kuliahan dulu juga ada yang juga sama kayak anak SMA ini, gak tau apa itu seks dan apa itu kondom.












(Memori (sumpah gak penting) waktu jaman jahiliyah: aslinya dulu gw tuh lugu, imut, pemalu dan tak berdosa, tapi setelah kejadian ini semuanya jadi gelap, dan tiba-tiba saja semuanya tak pernah lagi sama huhuhu...masa mudakuuu...T.T)


Eniwei, lanjut lagi ke topik tentang gigit atau jilat, eh maksud gw tentang seks education. Jadi gini, ketika gw sedang membahas tentang seks dan prostitusi dengan mereka, itu bukan berarti gw mengajarkan mereka untuk memperbolehkan seks bebas, tapi sebagai remaja mereka seharusnya sudah membekali diri dengan pengetahuan tentang seks dan alat reproduksi agar justru mereka tidak sampe terjebak melakukan seks bebas karena sudah tau konsekuensinya, dan kalaupun akhirnya mereka melakukannya paling tidak mereka sudah mengamankan diri mereka sendiri dengan memakai kondom. Mungkin sex education ini terdengar tabu banget untuk diberikan kepada remaja yang baru aja gede kayak mereka, tapi aslinya beneren lho, sex education itu penting banget, gimana coba misal remaja ABG yang masih lugu ini entah mungkin suatu saat akan dihadapkan pada situasi tersebut sedangkan dia gak tau apa-apa sama sekali tentang apa itu seks dan apa akibatnya dari seks, dan akhirnya karena ketidaktahuannya dia tidak menghindarinya dan malah melakukannya begitu saja dan ujung-ujungnya hamil atau terkena penyakit menular seksual, kan ujung-ujungnya yang rugi dia sendiri, karena itulah sebaiknya remaja sekarang ini sudah dibekali dengan pengetahuan tentang seks dan alat reproduksi supaya dia mempunyai informasi yang cukup untuk membuat pilihan yang bijaksana ketika dia entah suatu saat dihadapkan pada situasi tersebut.

Tapi ngomong-ngomong tentang abg dan anak-anak jaman sekarang, keliatan banget lho bedanya anak-anak jaman sekarang ama anak-anak di jaman gw dulu, misal beberapa hari lalu waktu gw lagi beli batagor di depan suatu SD dekat rumah gw, waktu itu pas jam istirahat SD itu, dan pas bell istirahatnya bunyi tuh anak-anak singkong yang langsung dengan liarnya pada kocar-kacir gitu lari-larian rebutan beli jajan diluar, saking liarnya udah mirip kayak tawuran anak-anak STM vs satpol PP, sampe ada yang keinjek-injek, ada yang nyangkut di pagar, ada yang nyungsep di parit, ada yang nyangkut di pohon toge depan sekolah, ada yang keiket di tiang bendera, ada yang lari-lari sambil bawa-bawa tombak dan obor, ada yang guling-guling sambil bawa bambu runcing, ada yang sampe makan beling dan paku, ada yang beli jajan sambil naik elang raksasa, ada juga yang naik naga.., (hehe ngayal aabiiisss..., dramatiiiss banget (begonya).., efek gara-gara kebanyakan nonton sinetron laga indosiar) dan gw yang lumayan takjub aja gitu ama begitu cepatnya anak-anak SD sekarang tumbuh, pas mereka yang berdiri di sebelah gw untuk juga beli batagor, beberapa dari mereka ada yang tingginya sama dengan gw, padahal mereka baru SD gitu, seberapa tinggi entar coba mereka waktu di SMP atau SMA?

Eniwei tinggi badan gw cuma sekitar 165 cm doang, sedang gitu lah, gak begitu tinggi dan gak begitu pendek, kayaknya dugaan gw selama ini salah, gw bingung aja kok tinggian mereka sih, padahal selama ini gw kira pendekan gw (gak ada bedanya dodooll..!!). Eniwei, tapi mungkin dengan semakin bagusnya gizi-gizi yang dikonsumsi ama anak-anak sekarang, maka untuk gw dan generasi-generasi seangkatan gw untuk masuk kategori kontet tinggal menunggu waktu aja deh, haha (ketawa ironis sambil garuk-garuk tanah di bawah shower).

nb:
btw kalo mau beli sambel terasi ke pasar sambil naik elang tuh pangkalan ojeknya dimana ya? pengeen deehhh....XD...

No comments: